Malam yang kelam
Ku sendiri tanpa dirimu
mencoba terbarin sesaat
entah mengapa bayang bayang wajahmu hadir dalam tidur malamku
Rintihan hati tersisit oleh kata kata yang sering kau tulis di status Facebookmu
membuatku tak mengerti sindiran statusmu terjuju untukku
atau mereka yang kau benci
Kini ku hanya bisa bertanya dalam hati
akankah kedekatan kita tetap terjaga
ataukah lajunya waktu bisa membuatmu pergi meninggalkanku
sebab keberadaan diriku di kota ini
kau telah mengerti dan memahaminyanya
Apapun yang kau buat"
ku tak mungkin membatasinya bahkan melarangmu
karna diriku bukan pemberi kehidupan ataupun penjawab keluhan dan keinginanmu
Tapi diriku hanya seorang kekasih yang suwaktu waktu bisa terlupakan"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar