kawan
Ingatkah kau pada hari ketika
Guruh gemuruh dalam hatimu menderu
Kemudian kau tuturkan tekad tanpa ragu
Tuk ayunkan langkahmu ke barisan depan
Berharap hantarkan tonggak ini menuju cahaya kemenangan?
Ingatkah kau pada hari ketika
Kau kalahkan angkuhnya pikiran
Beban di bahumu terlalu berat kau angkat
Dan dengan keyakinanmu,
Kau tinggalkan semua goda tuk lepaskan beban itu
Jauh di belakang
Demi janji pada hati dan rakyatmu?
Lalu jawab kenapa
Waktu seakan pudarkan tekadmu?
Goyahkan keyakinanmu?
Kau buang begitu saja semua amanah yang sekian lama kau jaga
Ke jurang hitam di pojok sana
dan kau bakar menyisakan asap membubung ke angkasa?
Karena kau berdiri di sini bukan tanpa arti
Karena barisan ini rindukan pahlawan sejati
Yang pada siapa dia pernah ikrarkan,
"Kemenanganku, kemenanganmu. Kehancuranku, kehancuranmu."
Adakah itu dirimu?
Ataukah sang pemimpin itu hanya khayal semu?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar