> SATU HATI UNTUK PAPUA: SALAH BENAR

Blog Archive

Calendar

free counters

free counters

free counter

Selasa, 13 Juli 2010

SALAH BENAR

Sekarang kita telusuri apa yang dimaksud dengan ‘Aturan berpikir benar’ yang dibicarakan oleh ‘ilmu logika’ .Sebagaimana sudah dibicarakan sebelumnya, logika bertugas untuk menjaga supaya kita bisa ‘berpikir secara benar’ , pertanyaan nya sekarang adalah, Apakah yang dimaksud dengan BENAR itu? Benar adalah persesuaian proposisi antara pikiran (fikr)dan kenyataan.

Misalnya :
Bumi mengelilingi matahari => Preposisi ini sama dengan kenyataannya. (Logika BENAR)
Matahari mengelilingi bumi => Preposisi ini TIDAK sama dengan kenyataan (Logika SALAH)
Untuk mengukur benar, selain dengan patokan diatas kita juga bisa meneliti apakah proposisi dari kalimat yang akan kita teliti itu mengandung PERTENTANGAN (kontradiksi).
Proposisi yang bertentangan misalnya :
Ahong adalah seorang bisu yang pandai berdebat = (Tidak mungkin orang bisu bisa berbicara, apalagi berdebat)
Sibuta dari gua hantu itu sangat jeli penglihatannya = (Tidak mungkin orang buta bisa melihat)
Mei shin adalah cewek jujur yang suka menipu = (Tidak mungkin orang jujur menipu)
Lihat…

Contoh diatas sangat sederhana, tapi jangan salah…banyak kalimat asing yang berseliweran didepan kita yang kita telan mentah-mentah tanpa menyaring terlebih dahulu akibat kita terlalu menyepelekan ‘logika’. Penyepelean ini sering terjadi, karena banyak dari guru-guru kita yang masih mengharamkan menggunakan akal (logika) secara maksimal.Sering kita dengar gertakan seperti ini, “Huss… untuk perkara yang ini jangan menggunakan akal, dosa lho …! “

Padahal pernyataan-pernyataan ’sepele’ seperti diatas sering menjebak dalam ilmu kalam, sehingga ketika ditanyakan : “Apakah Tuhan dapat mengangkat Batu yang lebih Besar dari Tuhan sendiri” , Atau ” Apakah Tuhan dapat menciptakan makhluk yang lebih hebat dari Tuhan sendiri?”
Kita suka kebingungan untuk mencari tahu? Karena di ilmu kalam ini masuk ke bahasan mana? Bagi ilmu logika, pertanyaan seperti itu tidak perlu dirisaukan, karena pertanyaannya sudah jelas tidak memenuhi kaedah logika, yakni tidak menghadirkan maksud yang bulat, pertanyaan seperti itu sama saja dengan pernyataan ” sibuta huruf itu pandai sekali membaca” . Dari uraian diatas, kiranya kita bisa melihat fakta, betapa pentingnya mengetahui ilmu logika (mengetahui arti BENAR) , supaya kedepan kita tidak mudah untuk mengatakan yang ini ‘benar’ dan yang itu ’salah’ tanpa ada penjelasan apapun tentangnya.
Jadi…
Jika suatu hari nanti ada yang bilang ke Anda ‘Janda itu sedang mencuci baju suaminya’ , tentu anda sudah mengerti maksud kalimat tersebut bukan?
Anda sudah bisa melihat “sesuatu” yang salah disitu…?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


ShoutMix chat widget

FEEDJIT Live Traffic Feed

FEEDJIT Live Traffic Feed

Blog Archive

Pengikut

APSAN

A
nak
P
apua
S
etia
A
kan
N
egrinya

Cari Blog Ini

APSAN

AANAK
PPAPUA
SSETIA
AAKAN
NNEGERINYA

PAPUA-SATU

Entri Populer


wibiya widget


ko kabr