Namun yang membuat diriku selalu bertanya dalam hati.
kenapa semua orang berpikir papua. Dengan pemahamannya yang berbeda-beda. Sebagian orang yang berpikir” Mereka asal sampai di papua trus cari kerja. Biar hidupnya tidak seperti sekarang” (MELARAT DAN MELARAT) Ada yang tinggal di pinkir jalan ada yang tinggal di bawah kolom jembatan dan seterusnya”.
Tahun 2007 diriku liburan ke papua dan bertemu dengan seseorang yang bukan orang asli papua. Saya bertanya MAS mau kemana, karna kapal yang saya tumpangi itu akan melewati pulau sulawesi dan maluku. Tapi MASnya menjawab, Saya juga mau ke papua. karna di papua itu banyak kerjaan yang bisa menhasilkan uang. Bukan seperti di jawa yang sehari kerja cuma 30 ribu. Mau beli makan saja harus dipikirkan terlebih dahulu, Apa lagi mau beli yang lain…PUSING JADINYA.
karna MAS itu sudah bercerita tentang niatnya ke papua. Saya bertanya MAS ,ke papua itu ada keluarga di sana, Tapi MASnya bilang jalangkan keluarga,tempat yang akan saya turun saja tidak TAU. Tapi karna saya dengar di papua itu semua hal itu bisa di dapat Tanpa uang orang bisa hidup, Tanpa beli bisa di dapat. Akhirnya saya mulai pahami. Bahwa orang yang pergi ke papua itu bukan karna meraka ingin orang Papua ASLI harus bisa karna kehadiran mereka. Tapi karna di jawa itu sudah tidak ada kerja yang jauh lebih baik. Maka mereka ke Papua.
Jadi kalau ada orang yang bilang “ Nanti orang luar yang datang baru Papua itu bisa maju. Ini hanya cerita belaka (“ MITOS ”) Yang di buat orang luar Papua supaya mereka bisa di terima di Papua . Karna kalau MITOS ini tidak ada, Pasti orang yang bukan asli Papua. Mereka bakalan tidak dapat pekerjaan seperti saat ini. Jadi saya harapkan agar kedepan itu jangan karna uang kita sampai di pulau Papua. Tapi karna KETULUSAN HATI yang menghadirkan kita di TANAH PAPUA TERCINTA.
kenapa semua orang berpikir papua. Dengan pemahamannya yang berbeda-beda. Sebagian orang yang berpikir” Mereka asal sampai di papua trus cari kerja. Biar hidupnya tidak seperti sekarang” (MELARAT DAN MELARAT) Ada yang tinggal di pinkir jalan ada yang tinggal di bawah kolom jembatan dan seterusnya”.
Tahun 2007 diriku liburan ke papua dan bertemu dengan seseorang yang bukan orang asli papua. Saya bertanya MAS mau kemana, karna kapal yang saya tumpangi itu akan melewati pulau sulawesi dan maluku. Tapi MASnya menjawab, Saya juga mau ke papua. karna di papua itu banyak kerjaan yang bisa menhasilkan uang. Bukan seperti di jawa yang sehari kerja cuma 30 ribu. Mau beli makan saja harus dipikirkan terlebih dahulu, Apa lagi mau beli yang lain…PUSING JADINYA.
karna MAS itu sudah bercerita tentang niatnya ke papua. Saya bertanya MAS ,ke papua itu ada keluarga di sana, Tapi MASnya bilang jalangkan keluarga,tempat yang akan saya turun saja tidak TAU. Tapi karna saya dengar di papua itu semua hal itu bisa di dapat Tanpa uang orang bisa hidup, Tanpa beli bisa di dapat. Akhirnya saya mulai pahami. Bahwa orang yang pergi ke papua itu bukan karna meraka ingin orang Papua ASLI harus bisa karna kehadiran mereka. Tapi karna di jawa itu sudah tidak ada kerja yang jauh lebih baik. Maka mereka ke Papua.
Jadi kalau ada orang yang bilang “ Nanti orang luar yang datang baru Papua itu bisa maju. Ini hanya cerita belaka (“ MITOS ”) Yang di buat orang luar Papua supaya mereka bisa di terima di Papua . Karna kalau MITOS ini tidak ada, Pasti orang yang bukan asli Papua. Mereka bakalan tidak dapat pekerjaan seperti saat ini. Jadi saya harapkan agar kedepan itu jangan karna uang kita sampai di pulau Papua. Tapi karna KETULUSAN HATI yang menghadirkan kita di TANAH PAPUA TERCINTA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar